Tidur adalah waktu di mana kita tidak sadar dan tidur adalah kematian kecil. Tidak banyak orang yang mengetahui atau bahkan mendengar tentang hal ini, tapi inilah yang akan dibahas di sini kali ini. Kematian sendiri dianggap sebagai waktu di mana nyawa kita sudah tidak ada dan tidak akan pernah bangun lagi, maka itulah tidur merupakan kematian kecil karena pada kenyataannya kita masih bangun keesokan harinya berapa lamapun kita tidur. Lebih jauhnya kita akan singkap mengenai hal ini sebagai berikut.
Tidur Adalah Kematian Kecil, Mengapa Demikian?
Sebagai umat Islam yang bertaqwa dan beriman, pasti kita tahu betul akan doa yang seharusnya diucapkan ketika bangun tidur yaitu ucapan segala puji kepada Allah yang telah menghidupkan kita kembali setelah kita dimatikan dan kepada-Nya kita dibangkitkan. Dari doa bangun tidur tersebutlah bisa kita simpulkan dan ketahui bahwa kita pada dasarnya saat tidur adalah dalam keadaan mati. Yang mengherankan sekarang ini adalah alasan mengapa kita dihidupkan atau dibangkitkan lagi oleh Allah yang telah mematikan kita.
- Dalam QS. Az-Zumar [39]: 42 Allah SWT telah berfirman bahwa nyawa kita yang belum mati ini dipegang oleh Allah saat kita tengah istirahat dalam tidur. Nyawa orang yang kematiannya telah ditetapkan-Nya ditahan oleh-Nya dan jiwa yang lain dilepaskan-Nya hingga waktu yang sudah ditentukan. Yang demikian ini kita bisa melihat kebesaran Allah yang Dia tunjukkan kepada kaum yang berpikir.
Tidur adalah ibarat kematian kecil karena bersyukurlah kita masih dibangunkan esok harinya karena berarti kematian besar adalah saat di mana nyawa kita bukan ditahan selamanya oleh Allah dan tidak akan bangun lagi. Sangatlah pantas untuk direnungkan oleh kita semua tentang apakah Allah memberi kita hidup sebab Dia ingin dan membutuhkan kita untuk beraktivitas, bekerja dan bersekolah ? dan apakah Allah memberi kita hidup di hari ini supaya kita bisa mengantar anak-anak ke sekolah ? Renungkan juga apakah Allah memberi kita hidup supaya kita bisa berbelanja hari ini ?dan apakah kita masih diberi kehidupan supaya kita bisa lebih banyak lagi mengumpulkan uang di dunia ?.
Allah pada dasarnya tidak membutuhkan hal-hal tersebut karena Dia-lah yang empunya segalanya. Tidur, antara keajaiban ilmiah dan miniatur kematian, dan kematian adalah tidur yang besar karena ini akan memakan waktu selamanya. Pernahkah kita bertanya pada diri sendiri atau kepada Allah mengapa Dia memberi kita hidup setelah memberi kematian kecil itu bagi kita? Dengan merenungkan hal itu, pasti kemudian akan terbersit di pikiran kita tentang apa sebenarnya tujuan hidup kita dan apa yang Allah inginkan dari kita dengan adanya proses kehidupan-kematian-kehidupan dan seterusnya ini.
- Dalam QS. Adz-Dzariyat [51]: 56 Allah telah berfirman untuk menyingkap keajaiban di balik kematian kecil, yaitu bahwa jin dan manusia tidaklah diciptakan oleh Allah kecuali agar mereka beribadah kepada-Nya.
Jadi, mengucap syukurlah kalau kita masih mengalami kematian kecil tersebut dan bukanlah tidur yang besar karena itu berarti Allah masih memberi kita kesempatan untuk membenahi hidup kita. Jika tadinya atau kemarin-kemarin kita tidak begitu peduli akan ibadah, setelah mengetahui keajaiban kematian kecil ini semoga kita tahu betapa berharganya hidup ini apabila kita jalani dengan beribadah secara benar kepada Allah SWT Sang Pencipta kita semua. Tidur adalah kematian kecil dan sebelum menjadi besar, baiklah kita mulai memerhatikan jalan hidup kita dan memperbaikinya apabila masih berjalan di jalan yang salah serta segera kembali ke jalan-Nya.
%2Bdi%2BCeredigion%2BInggris.jpg)
