Buang air kecil adalah hal normal dan pasti dialami semua orang. Paling
tidak setiap hari orang normalnya buang air kecil hingga 4 sampai 8
kali. Tapi apabila anda lebih sering buang air kecil bahkan hingga
mengganggu tidur anda, tentu kondisi ini sudah tak wajar. Bisa saja
kondisi tersebut adalah respon normal karena kebanyakan minum air.
Meskipun demikian, anda jangan menyepelekannnya sebab bisa jadi hal
tersebut juga merupakan gejala dari penyakit tertentu.
Daripada menduga - duga, berikut ini adalah beberapa kondisi yang
menjadi penyebab anda menjadi lebih sering buang air kecil, seperti yang
blog kesehatan ini lansir dari webmd.com :
1. Kehamilan
Saat anda hamil terutama pada awal - awal kehamilan, biasanya rahim akan
tumbuh dan menekan kandung kemih. Hal ini bisa menyebabkan ibu hamil
sering buang air kecil.
2. Interstitial Cystitis
Penyakit ini masih belum diketahui penyebabnya, dan terkadang sering
salah didiagnosis sebagai infeksi umu kandung kemih. Tapi biasanya, Interstitial Cystitis
ini ditandai dengan rasa sakit dikandung kemih dan daerah panggul.
Salah satu gejala yang mudah dikenali dari penyakit ini adalah keinginan
buang air kecil yang sangat mendesak.
3. Penggunaan obat diuretik
Obat jenis ini umumnya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi
atau mengeluarkan penumpukan cairan di ginjal. Efek samping obat ini
bisa membuat anda sering buang air kecil.
4. Diabetes
Diabetes
terutama tipe 1 dan 2 sering ditandai dengan keinginan untuk selalu
buang air kecil. Kondisi ini terjadi karena tubuh mencoba untuk
membersihkan diri dari glukosa yang tidak digunakan melalui urine.
5. Masalah prostat
Prostat yang membesar dapat menekan uretra (tabung yang membawa urine
keluar tubuh) dan menghalangi aliran urine. Hal tersebut menyebabkan
dinding kandung kemih lebih mudah kontraksi, akibatnya bisa membuat anda
terutama pria lebih sering buang air kecil.
6. Stroke atau penyakit neurologis lainnya
Penyakit neurologis seperti stroke ataupun yang lainnya memicu kerusakan
saraf yang memasok kandung kemih dapat menyebabkan masalah dengan
fungsi kandung kemih, termasuk keinginan buang air kecil yang sangat
mendesak.